Umumnya cuaca dingin membuat minuman panas semakin nikmat diminum. Namun, tidak semua minuman baik disajikan panas. Terutama ketika kita juga ingin mengambil manfaat gizi dari minuman, penyajian minuman yang tepat adalah dengan suhu hangat, normal, atau dingin.Menurut dokter Samuel Oetoro, spesialis gizi klinik, penyajian panas, terutama penyeduhan dengan air panas, bisa merusak zat gizi tertentu. Berikut adalah beberapa jenis minuman yang sebaiknya tidak disajikan panas.
1. Teh hijau
Teh hijau mengandung epigallocatechin gallate sebagai antioksidan potensial yang bisa rusak ketika diseduh dalam suhu tinggi. "Sebaiknya menyeduh teh tidak dengan air mendidih, tetapi tidak lebih dari 70 derajat celsius," ujar Samuel. Ia menambahkan, untuk memperoleh manfaat antioksidan optimal dari teh, maka satu cangkir memerlukan 3 gram teh. Adapun untuk teh celup, jangan mencelupkannya lebih tiga kali untuk menghindari kontaminasi kantong celup.
Selain itu sebaiknya jangan menyimpan teh hijau lebih dari 6 bulan agar kandungan antioksidannya tidak rusak. "Untuk mendapat manfaat optimal konsumsi teh hijau tiga sampai lima cangkir sehari," ujarnya.
2. Jeruk
Jeruk adalah buah yang sarat vitamin C. Menilik sifat vitamin C yang tidak tahan panas, maka sebaiknya tidak menyeduh dengan air panas. "Paling baik menyajikan minuman jeruk dengan suhu ruang," ungkap Samuel.Advertisement >> FibreSlim minuman serat alami dengan kandungan bahan alami berkualitas : Pysllium husk, Garcinia cambogia, Chlorella dan Green Tea yang berkhasiat membantu melangsingkan tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan. Aman untuk Ibu menyusui, penderita Maag, dan Hipertensi. Manfaat lain : detoksifikasi tubuh, mengatasi sembelit (susah buang air besar), Mencegah Diabetes dan Kanker.
3. Susu
Susu mengandung protein tertentu yang bisa rusak ketika diseduh dengan air panas. "Protein tertentu dalam susu akan mengalami denaturasi dalam suhu lebih dari 80 derajat Celsius, maka cukup seduh dengan air hangat," kata salah satu penulis buku Smart Eating ini.
1. Teh hijau
Teh hijau mengandung epigallocatechin gallate sebagai antioksidan potensial yang bisa rusak ketika diseduh dalam suhu tinggi. "Sebaiknya menyeduh teh tidak dengan air mendidih, tetapi tidak lebih dari 70 derajat celsius," ujar Samuel. Ia menambahkan, untuk memperoleh manfaat antioksidan optimal dari teh, maka satu cangkir memerlukan 3 gram teh. Adapun untuk teh celup, jangan mencelupkannya lebih tiga kali untuk menghindari kontaminasi kantong celup.
Selain itu sebaiknya jangan menyimpan teh hijau lebih dari 6 bulan agar kandungan antioksidannya tidak rusak. "Untuk mendapat manfaat optimal konsumsi teh hijau tiga sampai lima cangkir sehari," ujarnya.
2. Jeruk
Jeruk adalah buah yang sarat vitamin C. Menilik sifat vitamin C yang tidak tahan panas, maka sebaiknya tidak menyeduh dengan air panas. "Paling baik menyajikan minuman jeruk dengan suhu ruang," ungkap Samuel.Advertisement >> FibreSlim minuman serat alami dengan kandungan bahan alami berkualitas : Pysllium husk, Garcinia cambogia, Chlorella dan Green Tea yang berkhasiat membantu melangsingkan tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan. Aman untuk Ibu menyusui, penderita Maag, dan Hipertensi. Manfaat lain : detoksifikasi tubuh, mengatasi sembelit (susah buang air besar), Mencegah Diabetes dan Kanker.
3. Susu
Susu mengandung protein tertentu yang bisa rusak ketika diseduh dengan air panas. "Protein tertentu dalam susu akan mengalami denaturasi dalam suhu lebih dari 80 derajat Celsius, maka cukup seduh dengan air hangat," kata salah satu penulis buku Smart Eating ini.
No comments:
Post a Comment